Rabu, 03 Februari 2010

PREPARAT VAGINAL

Preparat vaginal adalah sediaan obat yang diperuntukkan untuk permasalahan pada alat kewanitaan seperti keputihan. Salah satu fungsi utama preparat vaginal yang tersedia di Indonesia adalah sebagai obat keputihan yang beragam penyebabnya.

Salah satu penyebab keputihan adalah infeksi, infeksi disebabkan oleh jamur, bakteri atau virus. Infeksi terbanyak penyebab keputihan adalah jamur dan parasit Trichomonas, sehingga preparat vaginal di Indonesia banyak diperuntukkan untuk infeksi jamur dengan beragam bentuk sediaan.

Berikut sediaan obat keputihan dan preparat vaginal yang ada di Indonesia :

  1. Antiseptik; Povidone Iodin

Sediaan ini berbentuk larutan 10% povidon iodin dan ada yang diperlengkapi dengan alat douche-nya sebagai aplikator larutan ini. Selain sebagai antiinfeksi yang disebabkan jamur Kandida, Trikomonas, bakteri atau infeksi campuran, juga sebagai pembersih.

Tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Bila terjadi iritasi atau sensitif pemakaian harus dihentikan.

  1. Anti biotik

Anti biotik yang digunakan untuk preparat vaginal atau obat keputihan adalah : Clotrimazole, Tinidazole, Metronidazole, Nimorazole dalam berbagai bentuk sediaan.

Ada yang dalam bentuk tablet oral (diminum), vaginal tablet, ovula (seperti suppositoria tetapi dimasukkan ke dalam kewanitaan), vaginal cream.

Golongan antibiotika yang dipakai untuk preparat vaginal atau obat keputihan adalah golongan Azol.

Obat ini bekerja dengan cara masuk ke dalam sel dan berikatan dengan material genetik (DNA) dari kuman.

Dengan cara ini obat ini mencegah pembentukan lebih lanjut material genetik dan menghentikan reproduksi bakteri.

Golongan antibiotika Azol ini adalah antibiotika khusus yang digunakan untuk menghentikan penyebaran penyebab infeksi yang tidak memerlukan oksigen.

Antibiotika ini pada dasarnya digunakan untuk infeksi yang disebabkan Trichomonas dan Amuba, untuk infeksi jamur kurang baik sehingga dalam sediaan seringkali di kombinasi dengan anti jamur (Nystatin).

    1. Clotrimazole

Clotrimazole tersedia dalam bentuk sedian vaginal tablet selain untuk antibakteri dan antifungi juga sebagai terapi pada superinfeksi.

Yang digunakan satu kali sehari di malam hari selama 1 sampai dengan 7 hari tergantung kandungan obat dalam sediaan.

    1. Tinidazole

Tinidazole adalah obat antiparasit yang digunakan untuk membrantas infeksi Protozoa, Amuba. Efek samping obat ini sama seperti Metronidazole tetapi dengan kelebihan tidak perlu minum dengan waktu yang panjang sehingga mengurangi efek sampingnya.

Tinidazole sebagai preparat vaginal digunakan untuk infeksi Trichomonas. Biasa dikombinasi dengan Nystatin sebagai anti jamurnya. Bentuk sediaan yang ada adalah vaginal tablet.

    1. Metronidazole

Metronidazole tersedia dalam bentuk ovule, cream dan vaginal tablet.

    1. Nimorazole

Nimorazole merupakan antibiotika golongan Azol yang terbaru. Selain dalam sediaan tunggal dalam bentuk tablet oral (diminum) juga ada kombinasinya (Chloramphenicol dan Nystatin) dalam bentuk vaginal tablet.

  1. Anti jamur ; Nystatin

Nystatin adalah obat antijamur polien untuk jamur dan ragi yang sensitif terhadap obat ini termasuk Candida sp. Di dalam darah sangat berbahaya bagi tubuh, tetapi dengan sifatnya yang tidak bisa melewati membran kulit sangat baik untuk digunakan sebagai obat pemakaian luar saja. Tetapi dalam penggunaannya harus hati-hati jangan digunakan pada luka terbuka.

  1. Hormon; Estriol

Sediaan ini berbentuk krim yang penggunaannya bukan untuk keputihan tetapi untuk ;

    • Keluhan vulvo vagina karena kekurangan/ defisiensi Estrogen selama klimakterium, menopause alami, atau pembedahan
    • Terapi sebelum atau sesudah operasi vagina
    • Sebagai alat diagnostik dalam kasus hasil apusan Atrofi Serviks yang meragukan.

Untuk pemilihan preparat vaginal / obat keputihan yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Di apotik online medicastore anda dapat mencari preparat vaginal / obat keputihan secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli preparat vaginal / obat keputihan sesuai kebutuhan anda.

Honeymoon cystitis adalah peradangan saluran dan kandung kemih wanita akibat infeksi atau iritasi yang terjadi saat melakukan hubungan intim. Disebut 'honeymoon' karena penyakit ini paling sering terjadi pada masa bulan madu, dimana kedua mempelai baru pertama kali melakukan hubungan seksual. Honeymoon juga identik dengan melakukan hubungan seksual yang relatif lebih sering.

Saat hubungan seksual terjadi, bakteri yang hidup normal di dalam vagina akan terdorong masuk ke saluran kemih dan naik mencapai kandung kemih. Bakteri tersebut kemudian melekat pada jaringan dinding bagian dalam saluran dan kandung kemih, dan berkembang biak di tempat tersebut. Selanjutnya akan terjadi infeksi dan peradangan.

Oleh karena saluran kemih (urethra) wanita sangat pendek dibandingkan pada laki-laki, maka wanitalah yang umumnya menderita penyakit ini.

Gejala-gejala honeymoon cystitis antara lain adalah :

  1. Nyeri saat kencing
  2. Frekuensi kencing menjadi lebih sering
  3. Sulit menahan kencing
  4. Rasa tertekan pada kandung kencing
  5. Air kencing keruh
  6. Air kencing bercampur darah
  7. Nyeri tekan pada daerah pubis (diatas kemaluan)


Jika anda atau pasangan anda terkena honeymoon cystitis dengan gejala yang cukup berat, sebaiknya berkonsultasi ke dokter, karena obat-obat untuk mengatasinya harus dibeli dengan resep.

Biasanya dokter anda akan meresepkan antibiotik dan pereda nyeri. Jenis antibiotik sangat tergantung dengan kebijakan dokter anda, tapi biasanya dari golongan kotrimoksazol, siprofloksasin, sefalosforin, atau amoksisilin. Untuk meredakan nyeri digunakan pyridium, namun obat ini jarang ditemukan di Indonesia. Pereda nyeri seperti parasetamol mungkin bisa membantu.

Beberapa langkah pencegahan agar honeymoon cystitis tidak terjadi atau tidak terulang antara lain adalah :

  1. Kencinglah sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual. Kencing setelah hubungan intim membantu untuk mengeluarkan bakteri dari saluran dan kandung kemih sebelum berkembang biak dan menimbulkan gejala.
  2. Minum banyak air, sekitar 8 gelas sehari.
Periksa dengan dokter Anda
Jangan khawatir jika segala cara yang Anda coba sendiri di atas tidak berfungsi pada Anda. Sepertinya apa yang menyebabkan rasa sakit itu bisa disembuhkan begitu ditemukan perawatan yang tepat. Anda mungkin harus meminta nasehat dari dokter atau ahli terapi psikoseksual Anda.

Jika Anda merasakan hubungan seksual yang menyakitkan hanya sesaat, penting untuk mengetahui kalau Anda sedang tidak menderita sesuatu penyakit. Dokter Anda mungkin akan menanyakan beberapa seperti ini:
- Apakah rasa sakit hanya sekitar bagian luar vagina Anda atau di bagian yang lebih dalam lagi?
- Apakah sakitnya hanya pada satu sisi atau keduanya?
- Apakah Anda punya penyakit pada punggung?
- Bagaimana Anda menggambarkan rasa sakit itu? Apakah itu rasa sakit yang dalam, atau perih dan terasa terbakar, atau terasa seperti tertusuk-tusuk?
- Apakah Anda merasakan rasa sakit itu hanya saat berhubungan seks atau rasa itu ada terus menerus?
- Apakah itu berubah-ubah pada waktu yang berbeda dalam satu bulan atau pada posisi yang berbeda?

Jika rasa sakit berada di bagian bawah perut atau pada salah satu sisinya, Anda harus memeriksakan diri pada dokter untuk mengetahui apakah ada kelainan ginekologi seperti endometriosis, prolapse, kista indung telur, fibroid dan radang pada bagian panggul.

Kemungkinan lain adalah uterine retroversion, suatu keadaan alami di mana rahim miring ke arah belakang panggul. Pada kondisi ini, Anda akan menemukan dengan memakai posisi yang berbeda, di mana bisa masuk tidak terlalu dalam, akan terasa lebih nyaman.

Jika Anda merasa tidak nyaman secara terus menerus pada daerah kelamin Anda, Anda harus memeriksakan diri pada dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda mengalami vulvodynia atau vulval vestibulitus.

1 komentar:

  1. terimakasih banyak sob, sangat membantu sekali...

    http://landongobatherbal.com/obat-herbal-radang-panggul/

    BalasHapus